KATA PENGANTAR
Pertama dan yang utama,
penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Yang Maha Kuasa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis
dapat menyelesaikan laporan Observasi ini sesuai waktu yang telah di
tentukan.
kami juga sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah
mengizinkan kami untuk melakukan observasi ini di sekolah yang di pimpin.
Laporan ini disusun
dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN. Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 17
mei 2014. Observasi ini dilakukan di Madrasah
Aliyah Alkhairaat Kota Gorontalo.
Tiada gading yang tak retak. Dari peribahasa itu, penulis menyadari laporan
ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam
hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang menbangun demi kesempurnaan laporan
ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan
pembaca.
Gorontalo, 11 mei 2014
Penyusun
Yulan Ibrahim dan Fatmawaty Yusuf
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Era globalisasi yang ditandai dengan semakin cepatnya
perkembangan informasi dan pertukaran informasi pada manajemen di suatu
organisasi. Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat diperlukan
dalam suatu organisasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan
sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata. Untuk
mendapatkan informasi tersebut perlu adanya sebuah sistem yang mengolah data menjadi
sebuah informasi yang berharga. Sistem informasi manajemen merupakan suatu
komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi dan prosedur kerja yang
memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk mencapai
suatu tujuan. Oleh karena itu, sebagai peran yang penting, sumber daya manusia
harus disiapkan sedemikian rupa agar siap menghadapi kemajuan teknologi
informasi dan dapat menjadi sumber daya yang unggul dan bermutu sesuai
perkembangan jaman.
Secara teoritis, SIM akan sangat membantu
para pengelola pendidikan dari berbagai tingkatan dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam teori SIM, tersirat pengertian bahwa informasi akan selalu tersedia pada
setiap tingkatan pengelola, sesuai dengan kebutuhannya. Proses pengolahan dan
penyebaran informasi pada SIM sifatnya menyeluruh, atau kadang kala disebut
sebagai pendekatan system secara total (Total Systems Approach).
Dengan semakin berkembangnya
teknologi informasi di dunia saat ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan
sehari-hari berbasis komputer, maka komputer merupakan alat kebutuhan dalam
menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem informasi yang setiap
saat selalu berkembang. Oleh karena itu setiap orang harus mampu berupaya
mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini.
Teknologi Informasi adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan
pemerintahan serta merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan.
Teknologi ini menggunakan
seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan
teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara
global.
LANDASAN TEORI
Davis
(1995), Sistem Informasi Manajemen
merupakan sebuah sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menyajiakan
informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan proses pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi.
Raymond
(2009), Sistem Informasi Manajemen yaitu
sebuah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi untuk kebutuhan bagi
pemakai.
Soetedjo moeljodihardjo(1992), Sistem Informasi Manajemen yaitu suatu
metode yang menghasilkan informasi yang tepat (timely) bagi manjemen tentang
kehidupan ekternal dan oprasi internal sebuah organisasi, dengan tujuan untuk
menunjang pengembalian keputusan dalam rangka memperbaiki perencanaan dan
pengendaliaan.
Gordon C.
Everest, Database adalah koleksi
atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan
dikontrol terpusat pada organisasi.
C.J. Date,
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh
sistem aplikasi dari suatu organisasi.
- Data input
adalah data yang masuk dari luar sistem
- Data
output adalah data yang dihasilkan sistem
- Data
operasional adalah data yang tersimpan pada sistem.
Menurut
Kristanto (2004:10) pengertian Basis Data (Database) adalah: “Kumpulan
fiel-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga
membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan instansi,
dalam batasan tertentu”.
Setya Raharja(2006: 3), tujuan utama sistem informasi manajemen adalah
membantu pimpinan dalam mengambil keputusan.
S.P
Siagian (2002:10), Pengambilan keputusan adalah suatu
pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan
mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling
tepat.
Sistem informasi
manajemen(SIM) adalah Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi
yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input)
dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen.
SIM menyediakan informasi bagi para
pengelola pendidikan untuk pengambilan keputusan yang bersifat taktis. Pengambilan
keputusan adalah pemilihan alternative perilaku ( kelakuan) tertentu dari dua
atau lebih alternatrif yang ada. Intisari pengambilan keputusan yaitu perumusan
beberapa laternatif tindakan dalam menggarap situasi yang di hadapi, serta
menetapkan pilihan yang tepat antara beberapa laternatif yang tersedia setelah
di adakan evaluasi mengenai efektivitas alternative tersebut untuk mencapai
tujuan pengambil keputusan.
SIM menyediakan informasi menyangkut
informasi strategis yang diperlukan untuk menentukan langkah pendidikan. Peran
yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi,
rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi,
perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara
pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau
faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan teknologi
informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan.
A.
Peran sistem Informasi manajemen Dalam Bidang
Pendidikan.
Dalam dunia
Pendidikan, keberadaan sistem informasi merupakan salah satu komponen yang
didak dapatdipidahkan dari aktivitas pendidikan itu tersendiri. Kedua dominan
ini memiliki tingkat ketergantungan yang cukup tinggi dalam membentuk
karakteristik dunia pendidikan itu tersebut, Manajemen dalam informasi akan
sangat bermanfaat dalam penyajian informasi yang cepat, mudah dan akurat yang
sangat dibutuhkan oleh pemerintah, alumni, orang tua dan sekolah sendiri.
Sistem informasi terbentuk dari
komponen-komponen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan
perangkat manusia (brainware), dalam teori manajemen untuk menjalankan sebuah
lembaga pendidikan, strategi lembaga pendidikan dan strategi sistem informasi
harus saling mendukung sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing
(competitive advantage) lembaga pendidikan yang bersangkutan, jika dilihat dari
perspektif makro, di luar lembaga pendidikan terlihat ada dua dominan, yaitu
lembaga pendididkan pesaing dan sistem informasinya yang memiliki komponen yang
sama, selain itu terdapat komponen pemerintah sebagai penyusun kebijakan dan
peraturan bidang pendidikan, masyarakat, dan lain sebaginya, komponen lembaga
pendidikan external ini secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh
terhadap komponen lembaga pendidikan secara internal. Dari sistem informasi,
factor eksternal yang adalah perkembangan teknologi, baik perangkat keras
maupun perangkat lunak.
B.
Peranan SIM
Dalam Pengembangan Keputusan Bidang Pendidikan
Salah satu fungsi yang sangat
penting dalam kepemimpinan, yaitu pengambilan keputusan , seorang pemimpin
sebagian besar waktu, pehatian, maupun pikirannya, dipergunakan untuk mengkaji
proses pengambilan keputusan. Semakin tinggi posisi seseorang dalam
kepemimpinan organisasi maka pengambilan keputusan menjadi tugas utama yang
harus dilakukan. Prilaku dan cara dalam pola pengambilan keputusan sangat
mempengaruhi prilaku dan sikap dari para pengikutnya, hal ini menentukan
kinerja organisasi untuk mencapai tujuannya.
Menurut Max (1972), decision making
is commonly defined as choosing from among alternatives (pengambil keputusan
merupakan pemilihan dari beberapa alternatif).
Dari pengertian pengambilan
keputusan di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan adalah sebuah hasil dari
pemecahan masalah, jawaban dari suatu pertayain sebagai hukum situasi, dan
merupakan pemilihan dari salah satu alternatif yang ada, serta pengakhiran dari
proses pemikiran tentang masalah atau problem yang dihadapi. Adapun pengambilan
dalam keputusan adalah keputusan (decision). Berikut ini akan dijelaskan
pengertian keputusan. Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapi
dengan jelas.
Pengambil Keputusan memiliki dua
fungsi, yaitu (1) pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan
terarah, baik secra individual maupun secra kelompok. (2) sesuatu yang bersifat
futuristik. Adapun tujuan pengambilan keputusan, yaitu (1) tujuan yang bersifat
tunggal, (2) tujuan yang bersifat ganda.
Masalah, hambatan atau problem
adalah apa yang menjadi penghalang untuk tercapainya tujuan.
Basis Data (Database)
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula di eja basis data,
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. sistem database adalah sistem
penyimpanan data memakai komputer.
Sistem informasi memiliki 5 komponen
utama pembentuk/fasilitas yaitu :
1. Komponen
Perangkat Keras (Hardware) : komputer, CPU, Mouse, Keyboard, Printer.
2. Komponen
Perangkat Lunak (Software) : Aplikasi.
3. Komponen Sumber Daya Manusia (Brainware) :
Pengguna
4. Komponen
Jaringan komputer (Netware)
5. Komponen
Sumber Daya Data (Dataware)
HASIL OBSERVASI
A.
IDENTIFIKASI
a.
IDENTITAS
SEKOLAH
NAMA
SEKOLAH :
Madrasah Aliyah Alkhairat Kota Gorontalo.
NO.
Statistik Sekolah :
131275710002
N
P S N :
60728038
Alamat :
Ma Alkhairat Kota Gorontalo. jl. Sultan Botutihe no. 16, kelurahan Dembe II,
Kecamatan Kota utara, Kota gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kode Pos 96121
b.
IDENTITAS
KEPALA PIMPINAN
Kepala
sekolah/ madrasah : Fadly S.
Ibrahim, S.pd, M.pd.
NIP :
19691115 199703 1 005
Pangkat/Golongan
: Pembina,IV/a
Tempat,
tanggal lahir : Gorontalo,15
November 1969
Pendidikan
Terakhir : S1 Akta IV STKIP
Gorontalo
S2 Universitas Negeri Gorontalo(Ung)
Nomor
Dan Tanggal SK :
kw.30/I-B/kp.07.6/75/2014,7 januari 2014.
Alamat :
Kel. Padebuolo, Kec. Kota Timur Kota Gorontalo
c.
SEJARAH
SEKOLAH
Madrasah
aliyah alkhairaat kota gorontalo berdiri pada tahun 1980. Yayasan penyelenggara
yaitu yayasan alkhairat dengan nomor Pokok Wajib pajak(NPWP):
00.460.356.9-822.000. Aliyah alkhairaat kota gorontalo telah terakreditas A
dengan nomor keputusan nomor : 016244, pada tanggal 23 0ktober 2012 yang ditetapkan
oleh BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH(BAD-S/M).
d.
VISI
DAN MISI MADRASAH
VISI :
TERWUJUDNYA
SDM WARGA MADRASAH YANG PROFESIONAL,MANDIRI,RELIGIUS DAN BERWAWASAN KEDEPAN.
MISI:
·
MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN YANG
BERBASIS PADA KEIMANAN KETAKWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.
·
MELAKSANAKAN KBM SECARA EFEKTIF DAN
EFISIEN SERTA PROFESIONAL YANG BERTUMPU KEPADA PENGEMBANGAN DISIPLIN KEILMUAN.
·
MENUMBUHKAN KREAFITAS GURU DALAM BIDANG
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN.
·
MENINGKATKAN POLA PEMBINAAN KESISWAAN
DIBIDANG KETERAMPILAN DAN KEPEMIMPINAN.
·
MENINGKATKAN KUALITAS SDM YANG BERTUMPU
PADA KINERJA, TATA KELOLA, MANAJEMEN MADRASAH DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI.
INDIKATOR
VISI:
1. Unggul
dalam pengalaman ibadah.
2. Unggul
dalam perolehan nilai hasil ujian yayasan(uy), ujian madrasah(um), dan ujian
nasional(un).
3. Unggul
dalam pelaksanaan kegitan pembelajaran.
4. Unggul
dalam kegitan ekstrakurikuler dan pembinaan kesiswaan.
5. Unggul
dalam penyelenggaraan manajemen madrasah, penyelenggaran administrasi,
pelayanan perkantoran, dan publik.
e.
WAKTU
PELAKSANAAN OBSERVASI
·
Observasi di lakukan pada hari sabtu, 17
mei 2014.
·
Di mulai pada pukul 09.00- 10.30 WIB.
·
Observasi di lakukan dengan cara
mewawancarai Kepala madrasah aliyah alkhairaat kota gorontalo yang diwakili
oleh bapak selaku Ketua Kurikulum.
·
Adapun hal yang di wawancarai yaitu
bagaimana peran Sistem Informasi Manajemen (SIM) di madrasah aliyah Alkhairaat
kota gorontalo. Sistem
informasi memiliki 5 komponen utama pembentuk/fasilitas yaitu :
6. Komponen
Perangkat Keras (Hardware) : komputer, CPU, Mouse, Keyboard, Printer.
7. Komponen
Perangkat Lunak (Software) : Aplikasi.
8. Komponen Sumber Daya Manusia (Brainware) :
Pengguna
9. Komponen
Jaringan komputer (Netware)
10. Komponen
Sumber Daya Data (Dataware)
PEMBAHASAN
A.
Peran Sistem Informasi Manajemen Di
Madrasah Aliyah Alhairaat Kota Gorontalo
Pelaksanaan SIM di
Madrasah Aliyah Alkhairaat Kota Gorontalo terhambat dengan kurangnya fasilitas
yang di miliki oleh madrasah, sehingga peran dari SIM ini belum terlaksana
dengan baik bahkan bisa di katakan belum di jalankan. Madrasah aliyah
alkhairaat kota gorontalo hanya memiliki 3 buah komputer yang masing-masing
terdapat pada ruangan kepala sekolah, bagian kurikulum dan bagian tata usaha.
ketiga masing-masing di fungsikan sebagai :
·
Komputer yang ada di ruangan kepala
sekolah
Komputer yang ada
terdapat di ruangan kepala sekolah di gunakan untuk menyimpan secara
keseluruhan data penting sekolah.
·
Komputer bagian tata usaha
Komputer yang terdapat
di bagian tata usaha di gunakan untuk menyalin dan menyimpan data-data yang
tersusun secara manual. Dalam pengelolaan Komputer tersebut di gunakan secara
bersama oleh tata usaha.
·
Komputer bagian kurikulum.
Komputer yang ada di bagian kurikulum
ini di fungsikan kadang untuk membuat atau menyalin RPP dan Silabus yang
sebelumnya di susun secara manual itupun kadang mereka gunakan.
Fasilitas yang mereka
miliki yang jumlahnya hanya 3 Buah komputer dengan fasilitas yang sangat minim
mereka menggunakannya untuk menyusun, menyimpan data-data yang sangat penting,
sedangkan media untuk praktek saat menerima mata pelajaran TIK sekolah ini
belum memiliki fasilitas hanya 100% teori.
ini yang menjadi faktor penghambat mereka untuk menjalankan Peran Sistem
Informasi Manajemen di Madrasah Aliyah
Alkhairaat kota gorontalo. Sedangkan
peran SIM sangat di perlukan dalam lembaga sekolah untuk mempermudah dalam
penyusunan,menyimpan, mengambil kembali data yang di gunakan dalam pengambilan
keputusan.
B.
Masalah yg timbul di sekolah
Madrasah Aliyah Alkhairaat kota gorontalo mengenai Sistem Informasi manajemen
yaitu :
Sebuah sistem informasi manajemen
atau SIM, adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan
transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberi dukungan informasi
dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.
Dalam sekolah Madrasah
Aliyah Alkhairaat kota gorontalo ini mempunyai masalah yang berhubungan dengan
Sistem informasi Manajemen yaitu dengan masih terbatasnya fasilitas untuk
menunjang segala sesuatu aktifitas yang akan di lakukan disekolah tersebut.
Salah satunya yaitu masih minimnya fasilitas yang mereka miliki seperti
komputer hanya ada 3 buah saja dan komputer tersebut dimiliki oleh kepala
sekolah, tata usaha dan bagian kurikulum. Selain itu ketiga unit bagian sekolah
ini masing-masing komputernya tidak
terhubung satu sama lain atau tidak ada koneksi yang dapat menghubungkan
komputer tersebut sebab dilihat dari keadaan sekarang memang jaringan atau
koneksi disekolah tersebut sudah ada tapi jaringannya itu lelet atau masih
terputus-putus bahkan sama sekali tidak bisa digunakan. Selain itu program yang
dilakukan disekolah Madrasah tersebut masih dikatakan manual, contohnya seperti
program penerimaan siswa baru dilakukan dengan manual yaitu dengan memberikan
formulir kepada calon siswa baru dan menyusun data pribadi siswa kemudian data
tersebut disalin kedalam komputer dengan menggunakan microsoft excel.
Disamping itu dalam
penggunaan sistem informasi disekolah masih banyak siswa yang belum bisa
menguasainya seperti pelajaran TIK belum ada kegiatan untuk praktek hanya
diberikan teori saja sebab sekolah tersebut belum memiliki laboratorium
komputer tersendiri ini merupakan suatu hambatan bagi mereka untuk lebih
mengetahui secara langsung atau mempraktekkan secara langsung apa yang mereka
dapatkan dari teori. Sehingga siswa-siswi tersebut belum sepenuhnya memahami
bagaimana sebenarnya sistem informasi
manajemenn itu, di samping itu hambatan yang terdapat di dalam madrasah aliyah
alkhairaat ini yaitu penguasaan guru dan tata usaha dalam penggunaan aplikasi
microsoft office khususnya ms. office Access untuk pengelolaan database.
Dilihat dari situasi diatas bahwa penggunaan
sistem informasi manajemen disekolah tersebut belum sangat memadai juga
disekolah tersebut belum memiliki website tersendiri seperti pengambilan absen
online belum digunakan oleh sekolah tersebut dan masih dilakukan dengan manual.
C.
Solusi untuk penanganan masalah di
sekolah Madrasah Aliyah Alkhairaat kota gorontalo mengenai Sistem Informasi
manajemen yaitu:
Dalam memecahkan masalah unit-unit dari
sekolah tersebut mengidentifikasi
berbagai solusi alternative, mengevaluaasinya, memilih yang terbaik,
menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan
sebagaimana mestinya.
Pentingnya pemecahan
masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada
konsekuensinya. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Pengambilan
keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang diyakini kepala
lembaga akan memberikan solusi
terbaik atas masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah
mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan.
Setelah
masalah didefinisikan, kepala lembaga mengidentifikasi berbagai solusi
alternatif, mngevaluasinya, memilih dan menerapkan satu yang tampaknya terbaik,
dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif. Yaitu
lembaga sekolah mengadakan fasilitas yang menunjang untuk sistem informasi
manajemen seperti penambahan komputer dan laboratorium komputer.
Disamping
itu juga pihak sekolah harus mengadakan perbaikan untuk jaringan atau koneksi
yang ada disekolah tersebut agar segala seuatu yang membutuhkan jaringan
internet dapat berjalan dengan baik.
Selain itu setiap komputer yang dimiliki harus terakses atau tersering
dengan komputer satu dengan yang lain. Pihak sekolah jugah seharusnya
mengadakan sebuah website dan juga harus
mempunyai guru khusus yang mengajarkan sistem informasi disekolah ini dan juga
mencari guru yang menguasai Komputer khusus untuk pengelolaan komputer agar
terlaksana sistem pendidikan yang lebih baik.
D.
Rekomendasi
Sebagai pelaku observasi disekolah Madrasah
Aliyah Alkhairaat kota gorontalo kami mengharapakan agar pihak sekolah dapat
meningkatkan dan mengembangkan sistem informasi untuk sekolah, demi menunjang
keseharian kegiatan di sekolah tersebut. Kami juga mengharapakan kepala sekolah
agar dapat mengajukan proposal yang berisikan pengadaan komputer, lab komputer
dan perbaikan untuk koneksi jaringan yang masih belum bisa dipakai atau
menggunakan modem sesuai dengan melihat kondisi jangkauan jaringan operator
yang mendukung contohnya apabila jangkauan jaringan telkomsel lebih mendukung
di sarankan untuk memakai modem Telkomsel Flash.
Kami menyarankan juga untuk pihak
sekolah agar dapat mengakses dan membuat website aplikasi gratis tanpa harus
membayarnya, adapun contoh aplikasi yang kami rekomendasikan adalah aplikasi
SISKO yaitu aplikasi gratis SIM yang
bisa di gunakan di sekolah untuk mempermudah dalam membantu sekolah dalam
memanage administrasi dan informasi dengan lebih mudah.
Aplikasi
SISKO Adalah adalah Program Komputer yang dapat di download
dan dicoba secara
Gratis, berupa Software Sistem Informasi Manajemen
Sekolah berbasis web sebagai solusi Administrasi Terpadu untuk
Sekolah, yang mencakup berbagai modul terintegrasi dan bersifat Multiuser sehingga SISKO dapat diakses oleh semua
Siswa, Guru dan Karyawan di sekolah. Keterkaitan antar berbagai Modul Utama dan
Modul Pendukung di SISKO memberikan Solusi Total Administrasi Manajemen Sekolah
sekaligus sistem e-Learning Online berbasis komunitas. SISKO merupakan software
manajemen sekolah yang mampu mencatat sejarah siswa (biodata, nilai, konseling,
ekstrakurikuler, keuangan/SPP, pinjaman buku, presensi, dll) dari siswa masuk
hingga lulus atau keluar dari sekolah tersebut. SISKO dilengkapi dengan sistem auto
update, dimana jika server SISKO terkoneksi dengan internet, maka jika ada
update terbaru, administrator akan mendapatkan informasi notifikasi di pojok
kanan atas. Dengan melakukan klik pada notifikasi yang muncul, admin dapat melakukan
update SISKO secara mudah dan cepat, tanpa harus repot mendownload lagi.
Keunggulan aplikasi sisko :
·
Menyimpan seluruh informasi yang dimiliki oleh
sekolah. Sisko menyimpan seluruh data sekolah baik data akademik maupun non
akademik. Sehingga kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi dengan cepat,
mudah, dan akurat. Data yang tersimpan dapat dipakai sepanjang waktu tanpa
dibatasi oleh tahun pelajaran ataupun semester.
·
Mempercepat dan mempermudah kegiatan administrasi
sekolah.
·
Kebutuhan perangkat keras dapat dibuat seminimal
mungkin.
Manfaat Sisko
a) Bagi
Sekolah : melalui SISKO sekolah akan dapat memaintain manajemen
sekolah secara lebih rapi dan profesional
b) Bagi
Siswa : melalui Portal Papala siswa dapat berlatih kompetensi melalui
fitur Online Tes dan Online Quiz, kemampuan bersosialisasi dan mengemukakan
pendapat melalui fitur Forum Diskusi Terbuka, dan sebagai wadah eksistensi
pribadi siswa dan belajar menjadi diri sendiri meskipun berada di dunia maya.
Melalui Porta Palapa ini pula siswa semakin mempunyai wawasan yang lebih luas
terhadap mata pelajaran yang ada disamping juga mampu mandiri dalam
mengembangkan diri.
c) Bagi
Guru : dengan sistem manajemen yang rapi, guru akan memiliki lebih
banyak waktu untuk mengajar dan tidak di repotkan oleh hal-hal yang bersifat
administratif, karena sudah di cover oleh SISKO. Dan melalui Portal PALAPA,
sharing soal tes yang di buat dapat di manfaatkan oleh pengajar lain. Selain
itu pemberian review melatih budaya saling menghargai antar pengajar
d) Bagi
Masyarakat Umum : masyarakat dapat bergabung di Portal PALAPA dan ikut
berkontribusi pada bidang minat yang diluar pendidikan formal. Bidang minat ini
dapat terus berkembang dan di tambah sesuai kebutuhan.
Untuk mendapatkan aplikasi SISKO dan
pembuatan SISKO dapat di akses dengan cara ketik : http://shipit.kamadeva.com/
Dengan pernyataan inilah semoga dapat
membantu lembaga sekolah dalam
melaksanakan sistem informasi disekolah tersebut dan semoga dapat mempermudah
segala urusan yang akan dilakukan oleh pihak sekolah.
KESIMPULAN
Sistem Informasi
Manajemen(SIM) adalah Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi
yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input)
dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen. Dalam dunia
Pendidikan, keberadaan sistem informasi merupakan salah satu komponen yang
didak dapatdipidahkan dari aktivitas pendidikan itu tersendiri. Keberadaan
sistem informasi manajemen yang terintegrasi dengan baik disertai dengan
dukungan sistem komputer akan sangat membantu pengelolaan data.
Pengambilan Keputusan dapat
disimpulkan bahwa keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah, jawaban
dari suatu pertayain sebagai hukum situasi, dan merupakan pemilihan dari salah
satu alternatif yang ada, serta pengakhiran dari proses pemikiran tentang
masalah atau problem yang dihadapi. Adapun pengambilan dalam keputusan adalah
keputusan (decision).
Basis Data(DATABASE),
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut.
Dengan melakukan
Observasi di Madrasah aliyah alkhairaat kota gorontalo kami menyimpulkan bahwa
peran dari sistem Informasi Manajemen ini belum terlaksana dengan baik bahkan
bisa di katakan belum terlaksana karena adanya hambatan dalam pelaksanaannya,
yaitu kurangnya bahkan tidak ada fasilitas pendukung untuk melaksanakan peran
dari SIM, sedangkan peran SIM ini sangat di perlukan pada lembaga pendidikan.
SARAN
Dalam
laporan ini membahas tentang Peran Sistem Informasi dalam Pendidikan (Madrasah
Aliyah alkhairat Kota Gorontalo) semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, kami
menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan oleh karena kami mohon saran dan
kritikan yang sifatnya membangun. Akhir kata kami ucapkan terimah kasih kepada
Pemberi materi dan teman-teman yang ikut memberikan masukan hingga tersusunnya
makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Raharja Setya.2006. Sistem Informasi Manajemen.
Yogyakarta.UNY Press.
Siagian, S.P.2002. Sistem
Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Raymond,
Mcleod.2009. manajement information
system, Elevent edition, New Jersey:Prentice-Hall
International, Inc.
Gordon, Davis.1995,manajement information system, Seventh
Edition, NewYork:McGraw-Hill Book Company.
LAMPIRAN
A. URAIAN PERTANYAAN
1.
Berapa jumlah tenaga pengajar (guru)
baik guru negeri atau guru honorer?
2. Berapa
jumlah siswa (peserta didik) secara keseluruhan?
3. Apakah
sekolah sudah menggunakan Sistem Informasi Manajemen?
4. Apakah
ada mata pelajaran mengenai sistem informasi?
5. Apakah
sekolah mempunyai guru khusus yang mengajarkan Sistem informasi?
6. Dari
jumlah keseluruhan siswa apakah semua menguasai penggunaan sistem informasi,
berapa jumlahnya?
7. Kira-kira
fasilitas apa saja yang sudah dimiliki sekolah guna mendukung jalannya sistem
informasi?
8. Dalam
penerimaan siswa/wi apakah sudah menggunakan sistem informasi contohnya seperti
pendaftaran siswa/wi di sekolah ini. (bila ada, cantumkan alamat website)
9. Apakah
data peserta didik, tenaga pengajar(guru) dan staf-staf lainnya di susun secara
manual ataukah menggunakan sistem informasi yaitu berupa database.
10. Aplikasi apa yang di gunakan dalam penuyusunan
data?
11. Dalam menyelesaikan masalah kira-kira cara apa
yang bapak lakukan dalam pengambilan keputusan, dan sistem yang digunakan
seperti apa?
12. Apakah dengan adanya sistem informasi ini
pihak sekolah merasa terbantu atau sebaliknya.
13. Apakah sekolah pernah mendapatkan Hambatan
dalam menggunakan sistem informasi manajemen? Kira-kira hambatan seperti apa?
14. Kira-kira Apa Harapan bapak/ibu kepada kami
setelah mengetahui tentang sistem informasi di sekolah ini
B.
TRANSKRIP
WAWANCARA
1. Sekolah/Madrasah
aliyah Alkhairaat kota gorontalo memiliki jumlah guru 30 orang yang terdiri
dari 16 orang guru negeri dan 14 orang guru honorer.
2. Jumlah
murid 154 orang yang terdiri dari jumlah kelas X: 60 murid, kelas XI: 51 murid,
dan Kelas XII: berjumlah 43 murid.
3. Iya,
Sekolah/Madrasah aliyah Alkhairaat kota gorontalo sudah menggunakan sistem
informasi Manajemen tetapi belum sepenuhnya di pakai atau di gunakan di
karenakan fasilitas pendukung yang di miliki belum memadai untuk penggunaan
sistem informasi itu sendiri. Sistem informasi hanya di gunakan ketika jaringan
bisa terhubung.
4. Iya, ada mata pelajaran khusus mata pelajaran
Sistem Informasi yaitu TIK tetapi hanya 100% teori belum mempraktekkan kerana
fasilitasnya belum ada.
5. Tidak,
guru yang mengajarkan yaitu siapa saja guru yang menguasai pelajaran ini.
6. Hanya
beberapa siswa yang menguasai, itupun hanya bisa menguasai teorinya.
7. Fasilitas
yang di miliki madrasah yaitu hanya 3 buah komputer yang masing-masing hanya di
miliki oleh kepala sekolah, tata usaha, dan bagian kesiswaan.
8. Masih
secara manual, belum menggunakan atau melalui online (website).
9. Data
peserta didik, tenaga pengajar(guru) dan staf-staf lainnya di susun secara
manual dan juga menggunakan database dengan menggunakan komputer yang ada pada
bagian tata usaha.
10. Aplikasi yang di gunakan yaitu MS. Excel
karena belum menguasai program lain seperti MS. Access dll.
11. Pengambilan keputusan pihak sekolah
menggunakan cara pengumpulan data/ informasi setelah data/informasi di peroleh
maka akan di olah dan di musyawarakan bersama untuk menyelesaikan masalah yang
di hadapi. Sistem yang di gunakan masih manual yaitu dengan memperoleh
informasi dari luar.
12. Ya, walaupun fasilitas yang dimiliki belum
memadai sekolah merasa terbantu terutama kepala sekolah, tata usaha
merasa terbantu dengan adanya Sistem informasi manajemen ini karena memudahkan
dalam pengambilan kembali data-data. Karena 3 buah komputer yang di miliki
sekolah di gunakan untuk menyimpan data-data sekolah.
13. Yah hambatannya yaitu kurangnya fasilitas,
jaringannya lelet bahkan sama sekali tidak bisa di gunakan.
14. Harapannya yah, bagaimana sekolah ini bisa
mendapatkan fasilitas yang lengkap sehingga kami bisa menggunakan Ssistem
Informasi yang lebih baik.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI