Minggu, 19 Oktober 2014

LAPORAN OBSERVASI (SIM)



KATA PENGANTAR
Pertama dan yang utama, penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Yang Maha Kuasa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Observasi ini sesuai  waktu yang telah di tentukan.
 kami juga sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengizinkan kami untuk melakukan observasi ini di sekolah yang di pimpin.
Laporan ini disusun dalam  rangka memenuhi salah satu  tugas mata kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 17 mei 2014. Observasi ini dilakukan di Madrasah Aliyah Alkhairaat Kota Gorontalo.
Tiada gading yang tak retak. Dari peribahasa itu, penulis menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan  kritik dan saran yang menbangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.





Gorontalo, 11 mei 2014
Penyusun

   Yulan Ibrahim dan Fatmawaty Yusuf


PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Era globalisasi yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan informasi dan pertukaran informasi pada manajemen di suatu organisasi. Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata. Untuk mendapatkan informasi tersebut perlu adanya sebuah sistem yang mengolah data menjadi sebuah informasi yang berharga. Sistem informasi manajemen merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu, sebagai peran yang penting, sumber daya manusia harus disiapkan sedemikian rupa agar siap menghadapi kemajuan teknologi informasi dan dapat menjadi sumber daya yang unggul dan bermutu sesuai perkembangan jaman.
Secara teoritis, SIM akan sangat membantu para pengelola pendidikan dari berbagai tingkatan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam teori SIM, tersirat pengertian bahwa informasi akan selalu tersedia pada setiap tingkatan pengelola, sesuai dengan kebutuhannya. Proses pengolahan dan penyebaran informasi pada SIM sifatnya menyeluruh, atau kadang kala disebut sebagai pendekatan system secara total (Total Systems Approach).
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi di dunia saat ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari berbasis komputer, maka komputer merupakan alat kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem informasi yang setiap saat selalu berkembang. Oleh karena itu setiap orang harus mampu berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan serta merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.














LANDASAN TEORI
Davis (1995), Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menyajiakan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Raymond (2009), Sistem Informasi Manajemen yaitu sebuah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi untuk kebutuhan bagi pemakai.
Soetedjo moeljodihardjo(1992), Sistem Informasi Manajemen yaitu suatu metode yang menghasilkan informasi yang tepat (timely) bagi manjemen tentang kehidupan ekternal dan oprasi internal sebuah organisasi, dengan tujuan untuk menunjang pengembalian keputusan dalam rangka memperbaiki perencanaan dan pengendaliaan.

Gordon C. Everest, Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
C.J. Date, Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
- Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
- Data output adalah data yang dihasilkan sistem
- Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem.
Menurut Kristanto (2004:10) pengertian Basis Data (Database) adalah: “Kumpulan fiel-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan instansi, dalam batasan tertentu”.
Setya Raharja(2006: 3), tujuan utama sistem informasi manajemen adalah membantu pimpinan dalam mengambil keputusan.
S.P Siagian (2002:10), Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi  dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
Sistem informasi manajemen(SIM) adalah Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
SIM menyediakan informasi bagi para pengelola pendidikan untuk pengambilan keputusan yang bersifat taktis. Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternative perilaku ( kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatrif yang ada. Intisari pengambilan keputusan yaitu perumusan beberapa laternatif tindakan dalam menggarap situasi yang di hadapi, serta menetapkan pilihan yang tepat antara beberapa laternatif yang tersedia setelah di adakan evaluasi mengenai efektivitas alternative tersebut untuk mencapai tujuan pengambil keputusan.
SIM menyediakan informasi menyangkut informasi strategis yang diperlukan untuk menentukan langkah pendidikan. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan.

A.    Peran sistem Informasi manajemen Dalam Bidang Pendidikan.
Dalam dunia Pendidikan, keberadaan sistem informasi merupakan salah satu komponen yang didak dapatdipidahkan dari aktivitas pendidikan itu tersendiri. Kedua dominan ini memiliki tingkat ketergantungan yang cukup tinggi dalam membentuk karakteristik dunia pendidikan itu tersebut, Manajemen dalam informasi akan sangat bermanfaat dalam penyajian informasi yang cepat, mudah dan akurat yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah, alumni, orang tua dan sekolah sendiri.
Sistem informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia (brainware), dalam teori manajemen untuk menjalankan sebuah lembaga pendidikan, strategi lembaga pendidikan dan strategi sistem informasi harus saling mendukung sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing (competitive advantage) lembaga pendidikan yang bersangkutan, jika dilihat dari perspektif makro, di luar lembaga pendidikan terlihat ada dua dominan, yaitu lembaga pendididkan pesaing dan sistem informasinya yang memiliki komponen yang sama, selain itu terdapat komponen pemerintah sebagai penyusun kebijakan dan peraturan bidang pendidikan, masyarakat, dan lain sebaginya, komponen lembaga pendidikan external ini secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap komponen lembaga pendidikan secara internal. Dari sistem informasi, factor eksternal yang adalah perkembangan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.

B.     Peranan SIM Dalam Pengembangan Keputusan Bidang Pendidikan
Salah satu fungsi yang sangat penting dalam kepemimpinan, yaitu pengambilan keputusan , seorang pemimpin sebagian besar waktu, pehatian, maupun pikirannya, dipergunakan untuk mengkaji proses pengambilan keputusan. Semakin tinggi posisi seseorang dalam kepemimpinan organisasi maka pengambilan keputusan menjadi tugas utama yang harus dilakukan. Prilaku dan cara dalam pola pengambilan keputusan sangat mempengaruhi prilaku dan sikap dari para pengikutnya, hal ini menentukan kinerja organisasi untuk mencapai tujuannya.
Menurut Max (1972), decision making is commonly defined as choosing from among alternatives (pengambil keputusan merupakan pemilihan dari beberapa alternatif). 
Dari pengertian pengambilan keputusan di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah, jawaban dari suatu pertayain sebagai hukum situasi, dan merupakan pemilihan dari salah satu alternatif yang ada, serta pengakhiran dari proses pemikiran tentang masalah atau problem yang dihadapi. Adapun pengambilan dalam keputusan adalah keputusan (decision). Berikut ini akan dijelaskan pengertian keputusan. Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapi dengan jelas. 
Pengambil Keputusan memiliki dua fungsi, yaitu (1) pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secra individual maupun secra kelompok. (2) sesuatu yang bersifat futuristik. Adapun tujuan pengambilan keputusan, yaitu (1) tujuan yang bersifat tunggal, (2) tujuan yang bersifat ganda.
Masalah, hambatan atau problem adalah apa yang menjadi penghalang untuk tercapainya tujuan.
Basis Data (Database) Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula di eja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. sistem database adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.
Sistem informasi memiliki 5 komponen utama pembentuk/fasilitas yaitu :
1.      Komponen Perangkat Keras (Hardware) : komputer, CPU, Mouse, Keyboard, Printer.
2.      Komponen Perangkat Lunak (Software) : Aplikasi.
3.       Komponen Sumber Daya Manusia (Brainware) : Pengguna
4.      Komponen Jaringan komputer (Netware)
5.      Komponen Sumber Daya Data (Dataware)

HASIL OBSERVASI
A.    IDENTIFIKASI
a.      IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH                           : Madrasah Aliyah Alkhairat Kota Gorontalo.
NO. Statistik Sekolah                         : 131275710002
N P S N                                               : 60728038
Alamat                                                : Ma Alkhairat Kota Gorontalo. jl. Sultan Botutihe no. 16, kelurahan Dembe II, Kecamatan Kota utara, Kota gorontalo, Provinsi  Gorontalo, Kode Pos 96121

b.      IDENTITAS KEPALA PIMPINAN
Kepala sekolah/ madrasah       : Fadly S. Ibrahim, S.pd, M.pd.
NIP                                         : 19691115 199703 1 005
Pangkat/Golongan                  : Pembina,IV/a
Tempat, tanggal lahir              : Gorontalo,15 November 1969
Pendidikan Terakhir                : S1 Akta IV STKIP Gorontalo
S2 Universitas Negeri Gorontalo(Ung)
Nomor Dan Tanggal SK                     : kw.30/I-B/kp.07.6/75/2014,7 januari 2014.
Alamat                                                : Kel. Padebuolo, Kec. Kota Timur Kota Gorontalo

c.       SEJARAH SEKOLAH
Madrasah aliyah alkhairaat kota gorontalo berdiri pada tahun 1980. Yayasan penyelenggara yaitu yayasan alkhairat dengan nomor Pokok Wajib pajak(NPWP): 00.460.356.9-822.000. Aliyah alkhairaat kota gorontalo telah terakreditas A dengan nomor keputusan nomor : 016244, pada tanggal 23 0ktober 2012 yang ditetapkan oleh BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH(BAD-S/M).

d.      VISI DAN MISI MADRASAH
VISI :
TERWUJUDNYA SDM WARGA MADRASAH YANG PROFESIONAL,MANDIRI,RELIGIUS DAN BERWAWASAN KEDEPAN.
MISI:
·         MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN YANG BERBASIS PADA KEIMANAN KETAKWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.
·         MELAKSANAKAN KBM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN SERTA PROFESIONAL YANG BERTUMPU KEPADA PENGEMBANGAN DISIPLIN KEILMUAN.
·         MENUMBUHKAN KREAFITAS GURU DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN.
·         MENINGKATKAN POLA PEMBINAAN KESISWAAN DIBIDANG KETERAMPILAN DAN KEPEMIMPINAN.
·         MENINGKATKAN KUALITAS SDM YANG BERTUMPU PADA KINERJA, TATA KELOLA, MANAJEMEN MADRASAH DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI.
INDIKATOR VISI:
1.      Unggul dalam pengalaman ibadah.
2.      Unggul dalam perolehan nilai hasil ujian yayasan(uy), ujian madrasah(um), dan ujian nasional(un).
3.      Unggul dalam pelaksanaan kegitan pembelajaran.
4.      Unggul dalam kegitan ekstrakurikuler dan pembinaan kesiswaan.
5.      Unggul dalam penyelenggaraan manajemen madrasah, penyelenggaran administrasi, pelayanan perkantoran, dan publik.
e.       WAKTU PELAKSANAAN OBSERVASI
·         Observasi di lakukan pada hari sabtu, 17 mei 2014.
·         Di mulai pada pukul 09.00- 10.30 WIB.
·         Observasi di lakukan dengan cara mewawancarai Kepala madrasah aliyah alkhairaat kota gorontalo yang diwakili oleh bapak selaku Ketua Kurikulum.
·         Adapun hal yang di wawancarai yaitu bagaimana peran Sistem Informasi Manajemen (SIM) di madrasah aliyah Alkhairaat kota gorontalo. Sistem informasi memiliki 5 komponen utama pembentuk/fasilitas yaitu :
6.      Komponen Perangkat Keras (Hardware) : komputer, CPU, Mouse, Keyboard, Printer.
7.      Komponen Perangkat Lunak (Software) : Aplikasi.
8.       Komponen Sumber Daya Manusia (Brainware) : Pengguna
9.      Komponen Jaringan komputer (Netware)
10.  Komponen Sumber Daya Data (Dataware)






PEMBAHASAN
A.     Peran Sistem Informasi Manajemen Di Madrasah Aliyah Alhairaat Kota Gorontalo
Pelaksanaan SIM di Madrasah Aliyah Alkhairaat Kota Gorontalo terhambat dengan kurangnya fasilitas yang di miliki oleh madrasah, sehingga peran dari SIM ini belum terlaksana dengan baik bahkan bisa di katakan belum di jalankan. Madrasah aliyah alkhairaat kota gorontalo hanya memiliki 3 buah komputer yang masing-masing terdapat pada ruangan kepala sekolah, bagian kurikulum dan bagian tata usaha. ketiga masing-masing di fungsikan sebagai :
·         Komputer yang ada di ruangan kepala sekolah
Komputer yang ada terdapat di ruangan kepala sekolah di gunakan untuk menyimpan secara keseluruhan data penting sekolah.
·         Komputer bagian tata usaha
Komputer yang terdapat di bagian tata usaha di gunakan untuk menyalin dan menyimpan data-data yang tersusun secara manual. Dalam pengelolaan Komputer tersebut di gunakan secara bersama oleh tata usaha.
·         Komputer bagian kurikulum.
Komputer yang ada di bagian kurikulum ini di fungsikan kadang untuk membuat atau menyalin RPP dan Silabus yang sebelumnya di susun secara manual itupun kadang mereka gunakan.
Fasilitas yang mereka miliki yang jumlahnya hanya 3 Buah komputer dengan fasilitas yang sangat minim mereka menggunakannya untuk menyusun, menyimpan data-data yang sangat penting, sedangkan media untuk praktek saat menerima mata pelajaran TIK sekolah ini belum memiliki fasilitas hanya 100% teori.  ini yang menjadi faktor penghambat mereka untuk menjalankan Peran Sistem Informasi Manajemen di Madrasah Aliyah Alkhairaat kota gorontalo. Sedangkan peran SIM sangat di perlukan dalam lembaga sekolah untuk mempermudah dalam penyusunan,menyimpan, mengambil kembali data yang di gunakan dalam pengambilan keputusan.

B.     Masalah yg timbul di sekolah Madrasah Aliyah Alkhairaat kota gorontalo mengenai Sistem Informasi manajemen yaitu :
Sebuah sistem informasi manajemen atau SIM, adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.
Dalam sekolah Madrasah Aliyah Alkhairaat kota gorontalo ini mempunyai masalah yang berhubungan dengan Sistem informasi Manajemen yaitu dengan masih terbatasnya fasilitas untuk menunjang segala sesuatu aktifitas yang akan di lakukan disekolah tersebut. Salah satunya yaitu masih minimnya fasilitas yang mereka miliki seperti komputer hanya ada 3 buah saja dan komputer tersebut dimiliki oleh kepala sekolah, tata usaha dan bagian kurikulum. Selain itu ketiga unit bagian sekolah ini   masing-masing komputernya tidak terhubung satu sama lain atau tidak ada koneksi yang dapat menghubungkan komputer tersebut sebab dilihat dari keadaan sekarang memang jaringan atau koneksi disekolah tersebut sudah ada tapi jaringannya itu lelet atau masih terputus-putus bahkan sama sekali tidak bisa digunakan. Selain itu program yang dilakukan disekolah Madrasah tersebut masih dikatakan manual, contohnya seperti program penerimaan siswa baru dilakukan dengan manual yaitu dengan memberikan formulir kepada calon siswa baru dan menyusun data pribadi siswa kemudian data tersebut disalin kedalam komputer dengan menggunakan microsoft excel.
Disamping itu dalam penggunaan sistem informasi disekolah masih banyak siswa yang belum bisa menguasainya seperti pelajaran TIK belum ada kegiatan untuk praktek hanya diberikan teori saja sebab sekolah tersebut belum memiliki laboratorium komputer tersendiri ini merupakan suatu hambatan bagi mereka untuk lebih mengetahui secara langsung atau mempraktekkan secara langsung apa yang mereka dapatkan dari teori. Sehingga siswa-siswi tersebut belum sepenuhnya memahami bagaimana sebenarnya  sistem informasi manajemenn itu, di samping itu hambatan yang terdapat di dalam madrasah aliyah alkhairaat ini yaitu penguasaan guru dan tata usaha dalam penggunaan aplikasi microsoft office khususnya ms. office Access untuk pengelolaan database.
 Dilihat dari situasi diatas bahwa penggunaan sistem informasi manajemen disekolah tersebut belum sangat memadai juga disekolah tersebut belum memiliki website tersendiri seperti pengambilan absen online belum digunakan oleh sekolah tersebut dan masih dilakukan dengan manual.

C.     Solusi untuk penanganan masalah di sekolah Madrasah Aliyah Alkhairaat kota gorontalo mengenai Sistem Informasi manajemen yaitu:
Dalam memecahkan masalah unit-unit dari sekolah tersebut  mengidentifikasi berbagai solusi alternative, mengevaluaasinya, memilih yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.
            Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang diyakini kepala lembaga akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan.
            Setelah masalah didefinisikan, kepala lembaga mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mngevaluasinya, memilih dan menerapkan satu yang tampaknya terbaik, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif. Yaitu lembaga sekolah mengadakan fasilitas yang menunjang untuk sistem informasi manajemen seperti penambahan komputer dan laboratorium komputer.
Disamping itu juga pihak sekolah harus mengadakan perbaikan untuk jaringan atau koneksi yang ada disekolah tersebut agar segala seuatu yang membutuhkan jaringan internet dapat berjalan dengan baik.  Selain itu setiap komputer yang dimiliki harus terakses atau tersering dengan komputer satu dengan yang lain. Pihak sekolah jugah seharusnya mengadakan sebuah website  dan juga harus mempunyai guru khusus yang mengajarkan sistem informasi disekolah ini dan juga mencari guru yang menguasai Komputer khusus untuk pengelolaan komputer agar terlaksana sistem pendidikan yang lebih baik.
D.    Rekomendasi
Sebagai pelaku observasi disekolah Madrasah Aliyah Alkhairaat kota gorontalo kami mengharapakan agar pihak sekolah dapat meningkatkan dan mengembangkan sistem informasi untuk sekolah, demi menunjang keseharian kegiatan di sekolah tersebut. Kami juga mengharapakan kepala sekolah agar dapat mengajukan proposal yang berisikan pengadaan komputer, lab komputer dan perbaikan untuk koneksi jaringan yang masih belum bisa dipakai atau menggunakan modem sesuai dengan melihat kondisi jangkauan jaringan operator yang mendukung contohnya apabila jangkauan jaringan telkomsel lebih mendukung di sarankan untuk memakai modem Telkomsel Flash.
Kami menyarankan juga untuk pihak sekolah agar dapat mengakses dan membuat website aplikasi gratis tanpa harus membayarnya, adapun contoh aplikasi yang kami rekomendasikan adalah aplikasi SISKO  yaitu aplikasi gratis SIM yang bisa di gunakan di sekolah untuk mempermudah dalam membantu sekolah dalam memanage administrasi dan informasi dengan lebih mudah.
Aplikasi SISKO Adalah adalah Program Komputer yang dapat di download dan dicoba secara Gratis, berupa Software Sistem Informasi Manajemen Sekolah berbasis web sebagai solusi Administrasi Terpadu untuk Sekolah, yang mencakup berbagai modul terintegrasi dan bersifat Multiuser  sehingga SISKO dapat diakses oleh semua Siswa, Guru dan Karyawan di sekolah. Keterkaitan antar berbagai Modul Utama dan Modul Pendukung di SISKO memberikan Solusi Total Administrasi Manajemen Sekolah sekaligus sistem e-Learning Online berbasis komunitas. SISKO merupakan software manajemen sekolah yang mampu mencatat sejarah siswa (biodata, nilai, konseling, ekstrakurikuler, keuangan/SPP, pinjaman buku, presensi, dll) dari siswa masuk hingga lulus atau keluar dari sekolah tersebut. SISKO dilengkapi dengan sistem auto update, dimana jika server SISKO terkoneksi dengan internet, maka jika ada update terbaru, administrator akan mendapatkan informasi notifikasi di pojok kanan atas. Dengan melakukan klik pada notifikasi yang muncul, admin dapat melakukan update SISKO secara mudah dan cepat, tanpa harus repot mendownload lagi.
Keunggulan aplikasi sisko :
·         Menyimpan seluruh informasi yang dimiliki oleh sekolah. Sisko menyimpan seluruh data sekolah baik data akademik maupun non akademik. Sehingga kebutuhan akan informasi dapat terpenuhi dengan cepat, mudah, dan akurat. Data yang tersimpan dapat dipakai sepanjang waktu tanpa dibatasi oleh tahun pelajaran ataupun semester.
·         Mempercepat dan mempermudah kegiatan administrasi sekolah.
·         Kebutuhan perangkat keras dapat dibuat seminimal mungkin.
Manfaat Sisko
a)      Bagi Sekolah : melalui SISKO sekolah akan dapat memaintain manajemen sekolah secara lebih rapi dan profesional
b)      Bagi Siswa : melalui Portal Papala siswa dapat berlatih kompetensi melalui fitur Online Tes dan Online Quiz, kemampuan bersosialisasi dan mengemukakan pendapat melalui fitur Forum Diskusi Terbuka, dan sebagai wadah eksistensi pribadi siswa dan belajar menjadi diri sendiri meskipun berada di dunia maya. Melalui Porta Palapa ini pula siswa semakin mempunyai wawasan yang lebih luas terhadap mata pelajaran yang ada disamping juga mampu mandiri dalam mengembangkan diri.
c)      Bagi Guru : dengan sistem manajemen yang rapi, guru akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengajar dan tidak di repotkan oleh hal-hal yang bersifat administratif, karena sudah di cover oleh SISKO. Dan melalui Portal PALAPA, sharing soal tes yang di buat dapat di manfaatkan oleh pengajar lain. Selain itu pemberian review melatih budaya saling menghargai antar pengajar
d)     Bagi Masyarakat Umum : masyarakat dapat bergabung di Portal PALAPA dan ikut berkontribusi pada bidang minat yang diluar pendidikan formal. Bidang minat ini dapat terus berkembang dan di tambah sesuai kebutuhan.
Untuk mendapatkan aplikasi SISKO dan pembuatan SISKO dapat di akses dengan cara ketik : http://shipit.kamadeva.com/
Dengan pernyataan inilah semoga dapat membantu lembaga sekolah  dalam melaksanakan sistem informasi disekolah tersebut dan semoga dapat mempermudah segala urusan yang akan dilakukan oleh pihak sekolah.




















KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen(SIM) adalah Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.  Dalam dunia Pendidikan, keberadaan sistem informasi merupakan salah satu komponen yang didak dapatdipidahkan dari aktivitas pendidikan itu tersendiri. Keberadaan sistem informasi manajemen yang terintegrasi dengan baik disertai dengan dukungan sistem komputer akan sangat membantu pengelolaan data.
Pengambilan Keputusan dapat disimpulkan bahwa keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah, jawaban dari suatu pertayain sebagai hukum situasi, dan merupakan pemilihan dari salah satu alternatif yang ada, serta pengakhiran dari proses pemikiran tentang masalah atau problem yang dihadapi. Adapun pengambilan dalam keputusan adalah keputusan (decision).
Basis Data(DATABASE), adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Dengan melakukan Observasi di Madrasah aliyah alkhairaat kota gorontalo kami menyimpulkan bahwa peran dari sistem Informasi Manajemen ini belum terlaksana dengan baik bahkan bisa di katakan belum terlaksana karena adanya hambatan dalam pelaksanaannya, yaitu kurangnya bahkan tidak ada fasilitas pendukung untuk melaksanakan peran dari SIM, sedangkan peran SIM ini sangat di perlukan pada lembaga pendidikan.
SARAN
Dalam laporan ini membahas tentang Peran Sistem Informasi dalam Pendidikan (Madrasah Aliyah alkhairat Kota Gorontalo) semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan oleh karena kami mohon saran dan kritikan yang sifatnya membangun. Akhir kata kami ucapkan terimah kasih kepada Pemberi materi dan teman-teman yang ikut memberikan masukan hingga tersusunnya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Raharja Setya.2006. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta.UNY Press.
Siagian, S.P.2002. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Raymond, Mcleod.2009. manajement information system, Elevent edition, New    Jersey:Prentice-Hall International, Inc.
Gordon, Davis.1995,manajement information system, Seventh Edition,                               NewYork:McGraw-Hill Book Company.




















LAMPIRAN
A.    URAIAN PERTANYAAN
1.      Berapa jumlah tenaga pengajar (guru) baik guru negeri atau guru honorer?
2.      Berapa jumlah siswa (peserta didik) secara keseluruhan?
3.      Apakah sekolah sudah menggunakan Sistem Informasi Manajemen?
4.      Apakah ada mata pelajaran mengenai sistem informasi?
5.      Apakah sekolah mempunyai guru khusus yang mengajarkan Sistem informasi?
6.      Dari jumlah keseluruhan siswa apakah semua menguasai penggunaan sistem informasi, berapa jumlahnya?
7.      Kira-kira fasilitas apa saja yang sudah dimiliki sekolah guna mendukung jalannya sistem informasi?
8.      Dalam penerimaan siswa/wi apakah sudah menggunakan sistem informasi contohnya seperti pendaftaran siswa/wi di sekolah ini. (bila ada, cantumkan alamat website)
9.      Apakah data peserta didik, tenaga pengajar(guru) dan staf-staf lainnya di susun secara manual ataukah menggunakan sistem informasi yaitu berupa database.
10.   Aplikasi apa yang di gunakan dalam penuyusunan data?
11.   Dalam menyelesaikan masalah kira-kira cara apa yang bapak lakukan dalam pengambilan keputusan, dan sistem yang digunakan seperti apa?
12.   Apakah dengan adanya sistem informasi ini pihak sekolah merasa terbantu atau sebaliknya.
13.   Apakah sekolah pernah mendapatkan Hambatan dalam menggunakan sistem informasi manajemen? Kira-kira hambatan seperti apa?
14.   Kira-kira Apa Harapan bapak/ibu kepada kami setelah mengetahui tentang sistem informasi di sekolah ini


B.     TRANSKRIP WAWANCARA
1.      Sekolah/Madrasah aliyah Alkhairaat kota gorontalo memiliki jumlah guru 30 orang yang terdiri dari 16 orang guru negeri dan 14 orang guru honorer.
2.      Jumlah murid 154 orang yang terdiri dari jumlah kelas X: 60 murid, kelas XI: 51 murid, dan Kelas XII: berjumlah 43 murid.
3.      Iya, Sekolah/Madrasah aliyah Alkhairaat kota gorontalo sudah menggunakan sistem informasi Manajemen tetapi belum sepenuhnya di pakai atau di gunakan di karenakan fasilitas pendukung yang di miliki belum memadai untuk penggunaan sistem informasi itu sendiri. Sistem informasi hanya di gunakan ketika jaringan bisa terhubung. 
4.       Iya, ada mata pelajaran khusus mata pelajaran Sistem Informasi yaitu TIK tetapi hanya 100% teori belum mempraktekkan kerana fasilitasnya belum ada.
5.      Tidak, guru yang mengajarkan yaitu siapa saja guru yang menguasai pelajaran ini.
6.      Hanya beberapa siswa yang menguasai, itupun hanya bisa menguasai teorinya.
7.      Fasilitas yang di miliki madrasah yaitu hanya 3 buah komputer yang masing-masing hanya di miliki oleh kepala sekolah, tata usaha, dan bagian kesiswaan.
8.      Masih secara manual, belum menggunakan atau melalui online (website).
9.      Data peserta didik, tenaga pengajar(guru) dan staf-staf lainnya di susun secara manual dan juga menggunakan database dengan menggunakan komputer yang ada pada bagian tata usaha.
10.   Aplikasi yang di gunakan yaitu MS. Excel karena belum menguasai program lain seperti MS. Access dll.
11.   Pengambilan keputusan pihak sekolah menggunakan cara pengumpulan data/ informasi setelah data/informasi di peroleh maka akan di olah dan di musyawarakan bersama untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi. Sistem yang di gunakan masih manual yaitu dengan memperoleh informasi dari luar.
12.   Ya, walaupun fasilitas yang dimiliki belum memadai  sekolah merasa   terbantu terutama kepala sekolah, tata usaha merasa terbantu dengan adanya Sistem informasi manajemen ini karena memudahkan dalam pengambilan kembali data-data. Karena 3 buah komputer yang di miliki sekolah di gunakan untuk menyimpan data-data sekolah.
13.   Yah hambatannya yaitu kurangnya fasilitas, jaringannya lelet bahkan sama sekali tidak bisa di gunakan.
14.   Harapannya yah, bagaimana sekolah ini bisa mendapatkan fasilitas yang lengkap sehingga kami bisa menggunakan Ssistem Informasi yang lebih baik.




















Foto Bersama narasumber (ketua Kurikulum) dan siswa/wi madrasah aliyah alkhairaat kota gorontaloPapan PengenalLAMPIRAN DOKUMENTASI












Pada saat wawancara dengan Narasumber (ketua Kurikulum)
 

2 komentar: